Kenaikan harga bahan pangan saat menjelang Lebaran tidak bisa dihindari. Mengacu pada kenyataan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak ingin hal seperti itu tak terulang lagi.

Oleh karena itu, jajaran menteri serta pihak berkepentingan lainnya diminta menyiapkan peta jalan (roadmap) lebih matang.

“Presiden bilang 3 bulan kita ingin soal pangan, ada roadmap, kira-kira itu, arahnya sudah jelas masing-masing yang menuju swasembada,” ungkap Menko Perekonomian Darmin Nasution menyampaikan arahan Presiden Jokowi usai bertemu di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/7/2016).

Salah satu komoditas yang dibahas adalah beras. Menurut Darmin, harga beras tidak bisa hanya diukur soal kestabilan. Harus juga dilihat dari sisi harga yang layak untuk diberlakukan ke konsumen.

“Beras itu harganya berapa sih yang cocok? Kalau di luar berapa, di dalam berapa? Jangan banyak beda dan sebagainya,” tegas Darmin.

Hal yang sama juga akan diberlakukan untuk komoditas lainnya, seperti daging sapi, jagung, gula, bawang serta cabai

“Bagaimana mengombinasikan ini semua? Kita perlu, Presiden ingin betul jalan intinya harus selesai dalam waktu cepat, 1 bulanan ini, untuk kemudian dijalankan,” paparnya.

Dalam pertemuan tersebut juga turut hadir Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti.

Djarot menambahkan, sebenarnya roadmap telah disusun sejak awal tahun lalu. Namun masih banyak kekurangan, sehingga perlu disusun ulang.

“Tiga bulan ke depan ini kita betul-betul fokus kepada roadmap atau peta jalan dan pengendalian harga pangan,” ujar Djarot

– – – – –

Source : Detik Finance
Dated : 11 July 2016